Pada postingan saya sudah
menjelaskan tentang penulisan ilimiah dan penulisan ilimiah itu berhubungan
dengan metode ilimiah dan hipotesis penelitian, pada kesempatan kali ini saya
akan menjelaskan arti dari hipotesis penelitian.
HIPOTESIS
PENELITIAN:
Pengertian hipotesis
penelitian menurut Sugiyono (2009: 96), hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang
diberikan baru didasarkan pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka
pikir yang merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.
Dan menurut saya
hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga
karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
Hipotesis memiliki
kegunaan, yaitu :
·
Hipotesis memberikan penjelasan sementara
tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu
bidang.
·
Hipotesis memberikan suatu pernyataan
hubungan yang langsung dapat diuji dalam penelitian.
·
Hipotesis memberikan arah kepada
penelitian.
·
Hipotesis memberikan kerangka untuk
melaporkan kesimpulan penyelidikan.
Dan hipotesis bukan hanya
memiliki kegunaan, melainkan memiliki ciri-ciri juga, adapun ciri-ciri nya
sebagai berikut:
·
Hipotesis harus mempunyai daya penjelas
·
Hipotesis harus menyatakan hubungan yang
diharapkan ada di antara variabel-variabel-variabel.
·
Hipotesis harus dapat diuji.
·
Hipotesis hendaknya konsistesis dengan
pengetahuan yang sudah ada.
·
Hipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana
dan seringkas mungkin.
Hipotesis dalam
penelitian itu berfungsi untuk menguji teori, mendorong munculnya teori, menerangkan
fenomena sosial, sebagai pedoman untuk mengerahkan penelitian, dan memberikan
kerangka untuk menyusun kesimpulan yang akan dihasilkan.
Tahap-tahap
pembentukan hipotesis secara umum
1.
Penentuan
masalah
Di mulai dari menentukan
masalah peneliti memulai sebuah penelitian.
2.
Hipotesa
pendahuluan.
Ialah merupakan awal
sebuah dugaan yang akan di jadikan tujuan penelitian, atau bisa di sebut
percobaan sebelum penelitian.
3.
Pengumpulan
fakta.
Peneliti diharuskan
mengumpulkan fakta-fakta yang terkain dengan penelitian yang sedang dilakukan.
4.
Formulasi
hipotesa.
Pembentukan hipotesa
dapat melalui ilhan atau intuisi, dimana logika tidak dapat berkata apa-apa
tentang hal ini.
5.
Pengujian
hipotesa
Menguji kebenaran adanya
kecocokan dengan hipotesa yang di buat dengan fakta-fakta yang di kumpulkan
oleh peneliti.
6.
Penerapan.
Apabila hipotesa itu
benar dengan fakta-fakta, kemudian harus di kolaborasi kan antara hipotesa
dengan fakta-fakta tersebut.
Sumber:
·
Wikipedia
·
https://gultomhans.wordpress.com/2013/06/10/hipotesis-penelitian-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar