Metode
penelitian
Pada penulisan yang sebelum nya saya membahas tentang
karya ilmiah dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang metode
penilitian, mula mula saya akan menjelaskan arti dari kata penelitian itu
sendiri. Penelitian adalah merupakan suatu aktivitas dalam menelaah suatu
problem dengan menggunakan metode ilimiah secara terata dan sistematis untuk
menemukan pengetahuan baru yang di dapat di andalkan kebenarannya mengenai
dunia alam dan dunia sosial. Penelitian memiliki 3 metode yaitu :
A.
Penulisan
kuantitatif
Penulisan kuantitatif dalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran
secara obyektif terhadap fenomena social. Untuk dapat melakukan pengukuran,
setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable
dan indicator. Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memberikan
symbol – symbol angka yang berbeda – beda sesuai dengan kategori informasi yang
berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan symbol – symbol angka
tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan
sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu
parameter. Ada beberapa metode penelitian yang dapat dimasukan ke
dalam penelitian kuantitatif yang bersifat noneksperimental, yaitu :
1. Metode Deskriptif
metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi
yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat,
serta tata cara yang berlaku salam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk
tentang hubungan kegiatan, sikap, pandangan, serta proses-proses yang sedang
berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena. Penelitian deskriptif adalah metode
penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai
dengan apa adanya.
2. Metode Komparatif
Metode Komparatif adalah metode yang digunakan dalam
penelitian yang diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua variable ada
perbedaan dalam suatu aspek yang diteliti. Dalam penelitian ini tidak ada
manipulasi dari peneliti. Penelitian dilakukan secara alami, dengan
mengumpulkan data dengan suatu instrument. Hasilnya dianalisis secara statistik
untuk mencari perbedaan variable yang diteliti
3. Metode
Korelasi
Metode
Korelasi adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan dua atau
lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti. Penelitian dilakukan
untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta tersebut
berdasarkan kerangka pemikiran tertentu.
4. Metode Survei
metode penelitian survei adalah satu bentuk teknik penelitian di
mana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui
pertanyaan-pertanyaan, menurut Gay & Diehl (1992) “metode penelitian survei
merupakan metode yang digunakan sebagai kategori umum penelitian yang menggunakan
kuesioner dan wawancara”, sedangkan menurut Bailey (1982) “metode penelitian
survei merupakan satu metode penelitian yang teknik pengambilan datanya
dilakukan melalui pertanyaan – tertulis atau lisan”.
5. Metode Ex Post Facto
Metode Ex
post Facto adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang meneliti
hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi oleh peneliti. Adanya hubungan
sebab akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variable tertentu
mengakibatkan variable tertentu.
6. Metode True Experiment
Dikatakan
true experiment (eksperimen yang sebenarnya/betul-betul) karena dalam desain
ini peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya
eksperimen. Dengan demikian validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan
penelitian) dapat menjadi tinggi. Ciri utama dari true experimental adalah
bahwa, sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random (acak) dari
populasi tertentu. Jadi cirinya adalah adanya kelompok kontrol dan sampel yang
dipilih secara random.
7. Metode Quasi Experiment
Bentuk desain
eksperimen ini
merupakan pengembangan dari true experimental design, yang sulit dilaksanakan.
Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya
untuk mengontrol variabel-variabel
luar yang mempengaruhi pelaksanaan
eksperimen.
8. Metode subjek Tunggal
Eksperimen subjek tunggal (single subject experimental), merupakan eksperimen
yang dilakukan terhadap subjek tunggal.
B.
Penulisan kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan
memahami realitas sosial, yaitu melihat dunia dari apa adanya, bukan dunia yang
seharusnya, maka seorang peneliti kualitatif haruslah orang yang memiliki sifat
open minded. Karenanya, melakukan penelitian kualitatif dengan baik dan benar
bearti telah memiliki jendela untuk memahami dunia psikologi dan realitas
sosial.
Bogdan dan Biklen (1992) menjelaskan bahwa bahwa
ciri-ciri metode penelitian kualitatif ada lima, yaitu:
o
Penelitian kualitatif mempunyai setting
yang alami sebagai sumber data langsung, dan peneliti sebagai instrumen kunci.
o
Penelitian kualitatif adalah penelitian
yang deskriptif. Data yang dikumpulkan lebih banyak kata-kata atau
gambar-gambar daripada angka
o
Penelitian kualitatif lebih memperhatikan
proses daripada produk. Hal ini disebabkan oleh cara peneliti mengumpulkan dan
memaknai data, setting atau hubungan antar bagian yang sedang diteliti akan
jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses.
o
Peneliti kualitatif mencoba menganalisis
data secara induktif: Peneliti tidak mencari data untuk membuktikan hipotesis
yang.mereka susun sebelum mulai penelitian, namun untuk menyusun abstraksi.
o
Penelitian kualitatif menitikberatkan pada
makna bukan sekadar perilaku yang tampak.
C.
Penelitian
kuantitatif eksperimental
Metode penelitian
eksperimental adalah metode penelitian yang bisa menguji dengan
benar hipotesis yang menyangkut jalinan kausal (sebab-akibat). Didalam studi
eksperimental peneliti merekayasa sangat sedikit satu variable, mengontrol
variable lain yang relevan, serta mengobservasi efek/pengaruhnya pada satu atau
lebih variable terikat. Ada beberapa variasi dari eksperimental, yaitu:
Eksperimen murni
Eksperimen murni adalah eksperimen yang di lakukan
secara nyata dengan mengikuti prosedur dan memenuhi syarat-syarat eksperimen.
Eksperimen semu
Eksperimen semu pada dasarnya sama dengan eksperimen
murni, bedanya adalah dalam pengontrolan variable. Pengontrolan hanya dilakukan
terhadap satu variable saja, yaitu variable yang di pandang paling domain.
Eksperimen lemah
Eksperimen yang di buat seperti eksperimen pada asli
nya dan tidak ada pengkontrolan variable sama sekali, oleh karena itu tidak di
gunakan untuk penelitian tesis dan di sertai juga skripsi sebenernya.
Daftar pustaka:
http://www.seputarpengetahuan.com/2014/12/8-pengertian-penelitian-menurut-para.html
http://zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/pengertian-metode-penelitian-kualitatif.html
https://fitwiethayalisyi.wordpress.com/teknologi-pendidikan/metode-penelitian-kualitaif-sistematika-penelitian-kualitatif/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar