PENGERTIAN MASYARAKAT
Masyarakat
adalah sekelompok manusia yang membentuk sebuah komunitas dimana sebagian besar
interaksi diantara individu-individu itu berada dalam kelompok tersebut.
SYARAT-SYARAT TERBENTUKNYA MASYARAKAT :
- Adanya sejumlah manusia yang hidup bersama dalam waktu
yang relatif lama
-
Adanya satu kesatuan
-
Adanya suatu sistem hidup bersama, dimana hidup bersama
itu dapat menimbulkan kebudayaan yang setiap anggota masyarakatnya merasa diri
mereka terikat dengan kelompoknya
MASYARAKAT PEDESAAN
Masyarakat pedesaan adalah kumpulan individu yang saling terikat erat dan
memiliki ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa serta mereka merasa
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun mereka
hidup terutama dalam masyarakat.
Ciri- ciri masyarakat desa antara
lain :
- Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
- Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan yang erat.
Macam-macam gotong royong,
Gugur Gunung
Banyak orang yang menyangka kata Gugur Gunung mulanya merupakan kata-kata penyemangat.
Pekerjaan sebesar gunung pun kalau dikerjakan bersama-sama pasti akan runtuh
atau selesai. Ternyata, gugur gunung umumnya merupakan kerja kerelawanan yang
dilakukan penduduk pada jaman aki nini untuk membuat
fasilitas-fasilitas publik. Misalnya jalan. Kenyataannya jaman dulu memang
batu-batu gunung yang besar-besar pun bisa benar-benar diruntuhkan untuk ditata
sebagai material untuk membuat jalan.
Sambatan
Banyak yang mengira kata ini berasal dari kata dasar sambat yang
dalam bahasa Jawa, sambat berarti mengeluh. Mengeluh bukan dalam artian galau
melainkan penduduk desa yang dari dulu sampai sekarang didominasi oleh mata
pencarian petani musiman selalu mempunyai masalah. Bayangkansaja, seperti
ketika tiba masanya musim hujan, semua petani akan menanam begitu pun ketika
musim panen, semua memanen.
FUNGSI
DESA
- Desa sebagai hinterland (pemasok kebutuhan bagi kota)
- Desa merupakan sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan
- Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota
- Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia
CIRI-CIRI
MASYARAKAT DESA
- Kehidupan keagamaan di kota berkurang dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
- Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
- Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
- Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
MASYARAKAT PERKOTAAN
Masyarakat perkotaan atau yang biasa
disebut urban community adalah sekumpulan manusia yang sudah mengenal hal-hal
yang bersifat modern dan lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta
ciri-ciri kehidupan mereka yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Berikut beberapa ciri yang menonjol pada
masyarakat kota, diantaranya :
- Kehidupan keagamaan berkurang apabila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
- Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain dan kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan sebab perbedaan kepentingan paham politik , perbedaan agama dan sebagainya .
- Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dimiliki oleh masyarakat perkotaan menyebabkan interaksi – interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
- Pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN
PERKOTAAN
- Masyarakat perdesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnya terletak di daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya bebas dari realitas alam.
- Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha.
- Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
- Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu sendiri.
- kelas ekstrim dari masyarakat.
HUBUNGAN DESA DAN KOTA
Masyarakat
kota membutuhkan tenaga kerja daripada masyarakat desa seperti
masyarakat kota tergantung kepada masyarakat desa dalam memenuhi
kebutuhan warganya akan bahan-bahan
pangan dan desa juga merupakan tenaga kasar pada jenis-jenis pekerjaan
tertentu
di kota. Begitu juga sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yang
juga diperlukan oleh
orang desa sebab kota menyediakan tenaga-tenaga yang melayani
bidang-bidang
jasa yang dibutuhkan oleh orang desa.
ASPEK
POSITIF DAN NEGATIF
Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola
kehidupan sosial, ekonomi, kebudayaan, dan politik . Semua ini akan dicerminkan
dalam komponen-komponen yang membentuk struktur kota tersebut.
Secara umum dapat dikenal bahwa suatu lingkungan
perkotaan mengandung 5 unsur yang meliputi :
-
Wisma untuk tempat
berlindung terhadap alam sekelilingnya.
-
Karya untuk
penyediaan lapangan kerja.
-
Marga untuk pengembangan jaringan jalan dan
telekomunikasi.
-
Suka untuk
fasilitas hiburan, rekreasi, kebudayaan, dan kesenian.
-
Penyempurnaan untuk
fasilitas keagamaan, perkuburan, pendidikan, dan utilitas umum.
Rumusan
pengembangan kota juga tergambar dalam pendekatan penanganan masalah
kota sebagai berikut :
1) Menekan angka kelahiran
2) Mengalihkan pusat pembangunan
pabrik (industri) ke pinggiran kota
3) Membendung urbanisasi.