Kamis, 11 Oktober 2012

Individu , Keluarga dan Masyarakat

Individu,Keluarga dan masyarakat
Pengertian individu
Individu” berasal dari bahasa latin “individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi merupakan sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial, individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa.

Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Dengan demikian sering digunakan sebutan “orang-seorang” atau “manusia perseorangan”
Pengertian pertumbuhan
            Pertumbuhan adalah proses yang menuju kearah yang lebih maju, berkembang serta lebih dewasa, yang pada dasar nya melalui proses asosiasi yaitu proses terjadinya perubahan pada diri seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalaman yang menimbulkan sensations maupun pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimbulkan reflexsionis.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
1.      Factor sejak lahir
2.      Pendirian empiristik dan enviromentalistik
3.       Pendirian konvergnesi dan interaksionisme

Pengertian Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.

Macam-macam Fungsi Keluarga
a. Fungsi Biologis
. Setiap manusia pada hakiaktnya terdapat semacam tuntutan biologis bagi kelangsungan hidup keturunannya, melalui perkawinan.
b. Fungsi Pemeliharaan
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan-gangguan.
c. Fungsi Ekonomi
Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan pokok manusia, yaitu:
1. Kebutuhan makan dan minum
2. Kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya
3. Kebutuhan tempat tinggal.
Berhubungan dengan fungsi penyelenggaraan kebutuhan pokok ini maka orang tua diwajibkan untuk berusaha keras agar supaya setiap anggota keluarga dapat cukup makan dan minum, cukup pakaian serta tempat tinggal.
d. Fungsi Keagamaan
Keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e. Fungsi Sosial
Dengan fungsi ini kebudayaan yang diwariskan itu adalah kebudayaan yang telah dimiliki oleh generasi tua, yaitu ayah dan ibu, diwariskan kepada anak-anaknya dalam bentuk antara lain sopan santun, bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik burukna perbuatan dan lain-lain.
Dengan fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya bekal-bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-perananyang diharapkan akan mereka jalankan keak bila dewasa. Dengan demikian terjadi apa yang disebut dengan istilah sosialisasi.
Pengertian Keluarga
 sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
Pengertian masyarakat
 suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri berarti bahwa keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan.
Masyarakat terbagi ke dalam 2 Golongan
a. Masyarakat Majemuk
masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas (kelompok) yang secara kultural dan ekonomi terpisah –pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya
b. Masyarakat Multikiltural
suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri- sendiri, tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam satu kesatuan politik.
Masyarakat Non Industri
Secara garis besar, kelompoknasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group);
a.       Kelompok Primer
Kelompok primer ini disebut juga kelompok ”face to face group”, sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab dan bersifat kekeluargaan
b.      KelompokSekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan.Oleh karena itu, sifat interaksi, pembagian kerja antar anggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional. 
Masyarakat Industri
masyarakat yang menjalankan aktivitas dan memenuhi kebutuhan hidupnya dari hasil teknologi modern, bentuk kongkrit masyarakat industri dapat dilihat pada negara-negara maju, seperti Amerika, Jepang, Jerman, Perancis dan Inggris. 
Hampir setiap masyarakat menginginkan kemajuan hingga mencapai Masyarakat Industri, karena segala permasalahan hidup, hampir dapat dipecahkan dengan hasil teknologi dan berjalan secara efisien dan efektif. 
HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT
1.       Makna Individu
Manusia adalah makhluk individu,berarti makhluk yang tidak dapat di bagi 2,tidak dapat
dipisah-pisah kan antara jiwa dan raganya.
2.       Makna Keluarga
Tempat untuk melepas kelelahan setalah seharian beraktifitas dan tempat untuk bercerita apabila kita memiliki masalah dalam  kehidupan sehari hari
3.       Makna Masyarakat
berkait rapat dengan apa yang dikatakan sosial. Ini bermakna telah tersirat dalam kata masyarakat bahawa ahli-ahlinya mempunyai kepentingan dan matlamat yang sama. Maka, masyarakat selalu digunakan untuk menggambarkan rakyat sesebuah negara.
URBANISASI
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota ,orang yg melakukan nya disebut URBAN, Urbanisasi dapat disebabkan oleh dua factor yaitu factor yang mendukung (push factor) penduduk desa yang meninggalkan desanya dan factor yang menarik (pull factors) penduduk desa untuk pindah dan menetap di kota.
Faktor-faktor yang mendorong penduduk desa meninggalkan desa adalah
a. Di desa-desa, lapangan pekerjaan umumnya relative terbatas. Hal ini mengakibatkan timbulnya pengangguran (disguised unemployment).
b. Penduduk desa terutama muda mudi merasa tertekan oleh adat istiadat yang ketat yang mengakibatkan cara hidup yang monoton.
c. Di desa-desa tidak banyak kesempatan untuk memperoleh pengetahuan.
d. Rekreasi sangat kurang.
e. Penduduk desa yang mempunyai keahlian selain petani tentu menginginkan pasaran yang lebih luas bagi hasil produksi.
Sedangkan factor – factor yang menarik penduduk desa untuk pindah dan menetap di kota-kota (pul factors) adalah sebagai berikut :
a. Adanya anggapan orang desa bawah di kota banyak pekerjaan dan penghasilan yang besar.
b. Di kota lebih banyak kesempatan untuk mendirikan perusahaan, industry dan lain-lain.
c. Peredaran uang di kota lebih cepat dan lebih besar.
d. Sarana pendidikan di kota lebih banyak dan mudah didapat.
e. Kota merupakan tempat yang lebih menguntungkan untuk mengembangkan bakat.
f. Kota dianggap mempunyai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi dan tempat pergaulan dengan segala lapisan masyarakat.


NAMA :JimmyPrianto
Kelas: 1KA01
NPM:13112938

Tidak ada komentar:

Posting Komentar