Senin, 14 Januari 2013

AGAMA DAN MASYARAKAT


AGAMA DAN MASYARAKAT



Pada umumnya, umat beragama menyadari dan memahami bahwa TUHAN yang menciptakan manusia. Ia memberi mandat kepada manusia untuk mengolah, menata, merawat, dan memanfaatkan hasil ciptaan-Nya. Agama-agama juga menyadari bahwa, mandat itu hanya bisa dilaksanakan dengan baik, jika dilakukan secara bersama, serta semua kapasitas dan kemampuan manusia terus menerus ditingkatkan. Akan tetapi, hal tersebut hanya sebatas pemahaman saja, dalam arti belum mencapai berbagai tindakan konkrit pada tataran realitas masyarakat dalam hidup serta kehidupan setiap hari. 

Pada diri setiap umat beragama, seharusnya ada panggilan, tugas, tanggung jawab untuk memperbaiki masyarakat dengan talenta dan kemampuan yang ada padanya. Oleh sebab itu, perlu suatu perubahan pemikiran dalam rangka meningkatkan peran keseluruhan umat beragama, pada agamanya dan masyarakat. Dengan itu akan terjadi suatu paduan kekuatan dan kemampuan dalam rangka membangun manusia dan masyarakat yang sejahtera. Pada dasarnya ada banyak peran Agama dan umat beragama dalam lingkup agamanya serta masyarakat seluas-luasnya. Dalam kehidupan sehari-hari, umat beragama memainkan banyak peran sekaligus. Profesinya di masyarakat dapat bermacam-macam. Mereka perlu menyadari bahwa kehadirannya di masyarakat dapat berperan serta dalam perbaikan dan pembangunan menuju kesejahteraan segenap umat manusia.

Dalam hidup dan kehidupan bersama di dalam masyarakat, umat beragama dapat menjadi motivator kerukunan umat beragama serta toleransi umat beragama. Dengan melaksanakan Kerukunan Antar Umat Beragama, maka akan tercipta Toleransi Umat Beragama dengan baik. Kedua hal tadi (kerukunan dan toleransi), merupakan suatu kebutuhan mutlak dan utama ketika membangun kebersamaan dan persatuan serta kesatuan bangsa. Dalam sikon seperti itulah, maka ada suatu keharusan umat beragama untuk ambil bagian pada upaya-upaya membangun kerukunan serta toleransi umat beragama. Agama-agama mempunyai banyak kesamaan ketika berperan di tengah-tengah hidup dan kehidupan masyarakat. Misalnya, dalam rangka mensejahterakan masyarakat, agama berperan agar terjadi perubahan sosial dengan harapan manusia mempunyai kualitas hidup yang lebih baik. Semua peran itu, memang bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, namun alangkah baiknya jika semua agama bisa melakukannya secara bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar