Nama Anggota Kelompok:
- Deny Hadi Puttra 11112858 (http://denyhad.blogspot.co.id/2015/12/wireless-network_5.html)
- Jimmy Prianto 13112938 ( http://jimmyprianto.blogspot.co.id/2015/12/wireless-network.html)
- Maulana Adi Nugroho 14112480 (http://maulanaadhinugroho.blogspot.co.id/2015/12/wireless.html)
- Rio Tri Nugroho 16112440 ( http://rionugrohoo.blogspot.co.id/2015/12/wireless-network.html)
- Wisnu Adi Nugroho 17112756 (http://wisnugrohoadi.blogspot.co.id/2015/12/wireless.html)
Pengertian Wireless Network
Wireless network atau jaringan
tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan berdarsarkan media
komunikasi yang memungkinkan perangkat-perangat didalamnya seperti komputer, hp
dan lainnya bisa saling berkomunikasi secara wireless atau tanpa kabel. Wireless
network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio.
Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (pysical layer) dari OSI model.
Tipe-tipe Wireless Network
- Wireless PAN (WPAN)
Wireless
Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan
area yang kecil. Contohnya Bluetooth,
Infrared, dan ZigBee.
- Wireless LAN (WLAN) / Wifi
Wireless Local Area Network
(WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dibanding
WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas
cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal,
namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
- Wireless MAN (WMAN)
Wireless Metropolitan Area Network
(WMAN) adalah jaringan wireless network
yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.
- Wireless WAN (WWAN)
Wireless
Wide Area Network adalah jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas
misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi.
- Cellular Network
Cellular
Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani
media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem
dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS.
Kasus
Wireless Network
Kasus kelompok kami yaitu ketika mengerjakan
tugas kuliah pada salah satu rumah kost salah satu anggota kelompok. Untuk
mengerjakan tugas tersebut diperlukan koneksi internet, dan koneksi internet
yang dipakai saat itu adalah BOLT. Koneksi internet dengan menggunakan BOLT
tersebut memiliki client yang terbatas, batasan tersebut berjumlah 8 client
sedangkan koneksi yang dibutuhkan jumlahnya lebih dari 8 client. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut kami menggunakan sebuah software untuk membagi
sebuah koneksi jaringan yang ada pada salah satu client sehingga client yang
tidak bisa mengakses jaringan BOLT tersebut dapat menggunakan koneksi client
yang telah terbagi dengan menggunakan software tersebut.
Software
mHotspot
mHotspot adalah sebuah software yang digunakan
untuk membagi sebuah jaringan internet, dengan fitur layaknya seperti sebuah
akses poin jaringan. Sofware memiliki ukuran file yang relative kecil dan ringan
digunakan untuk berjalan dengan proses computer
Kelebihan
dan kekurangan Wireless
Jaringan dengan menggunakan wireless tentunya juga memiliki
kelebihan dan kekurangan, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan wireless :
Kelebihan
- Pembagunan jaringan yang cepat.
- Mudah dan murah untuk direlokasi.
- Biaya pemeliharaannya murah.
- Infrastruktur berdimensi kecil.
- Mudah untuk dikembangkan.
- Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel
- Mudah sekali untuk di-setup, dan juga handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor maupun di rumah.
Kekurangan
- Keamanan atau kerahasiaan data data rentan.
- Interferensi gelombang radio.
- Delay (kelambatan) yang besar.
- Biaya peralatan rata-rata mahal.
- Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.
- Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca, artinya kualitas dari koneksinya saat cuaca bagus akan berbeda, saat kualitas koneksi cuaca buruk (kalau dipakai diluar gedung/ruangan) dan dipengaruhi juga oleh batas-batas dinding gedung atau ruangan.
- Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.
- Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media kabel.
Pengertian
Client Server
Client Server adalah suatu bentuk
arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan
dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang
menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
Keterangan:
Dari gambar diatas, terdapat 4 client
yang terhubung ke 1 server bernama ‘flushy’. Anggota kelompok kami berjumlah 5
dimana salah satu ada yang menjadi server, oleh karena itu client yang terhubung
berjumlah 4. Berikut adalah server dan IP dari masing-masing anggota kelompok
Server ‘Flushy’ : Maulana Adhi
Nugroho (menggunakan laptop)
IP Client :
192.168.137.253 Jimmy Prianto
(menggunakan smartphone)
: 192.168.137.167 Rio Tri Nugroho (menggunakan laptop)
: 192.168.137.250 Wisnu Adi Nugroho (menggunakan laptop)
: 192.168.137.50 Deny Hadi Putra (menggunakan smartphone)
Keamanan
dan Wireless serta proses authentication Wireless
Authentification adalah proses dalam rangka validasi
user pada saat memasuki sistem, nama dan password dari user di cek melalui
proses yang mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak untuk
memasuki sistem tersebut
- WPA-PSK
WPA-PSK
(Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key) adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan
menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang
digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA tanpa
menggunakan bantuan komputer lain sebagai server
- WEP
Shared Key atau WEP
(Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel,
disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key
Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP.
Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok
dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client
untuk authentikasi menuju access point.
- WPA
Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk
mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk
melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan
pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metoda pengamanan WEP
Sumber : http://www.transiskom.com/2013/06/pengertian-wireless-network.html